1. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum 1908 Bangsa Indonesia mengalami penjajahan sejak awal abad ke-15. Armada dagang Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman pada tahun 1596 berlabuh di Banten. Mulanya mencari barang dagangan atau rempah-rempah. Awal di mulanya penjajahan Belanda di Indonesia di mulai didirikannya VOC pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Diberbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melakukan politik devide et impera (adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Bangsa Indonesia semakin menderita ketika Daendels (1808-1811) menerapkan kerja paksa (rodi) guna membangun sepanjang jalan pulau jawa untuk kepentingan militer Belanda. Penderitaan berlanjut karena Belanda menerapkan sistem cultuurstelsel (tanam paksa) yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch (1828). Politik Etis merupakan kebi...
Era Kebangkitan Nasional merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia. Semangat kebangsaan atau nasionalisme yang dahulu masih bersifat kedaerahan, berganti menjadi bersifat nasional. Rakyat Indonesia menyadari bahwa tanpa ada rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa tidak mungkin akan meraih kemerdekaan. 1. Mewujudkan Persatuan Indonesia Berdasarkan istilah, persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh, dengan demikian kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Makna persatuan hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak pecah. Mewujudkan persatuan merupakan nilai-nilai yang terkandung didalam sila ketiga Pancsasila. Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, pengertian "Persatuan Indonesia" adalah faktor kunci, yaitu sebagai sumber s...